Thursday 15 October 2015

Nikmat Manakah Yang Kau Dustakan


 Hawa dingin menghembus diseluruh nafas. Pertanda angin laut yang cukup besar. Menarik jaket yang kugantung di pintu,untuk menghangatkan tubuhku yang kecil ini. Oh, tuhanku dinginnya sekali pagi ini. Akhirnya kuputuskan untuk keluar dari ruangan yang biasa untuk bekerja. Wah alahkah terkejutnya aku, subhanallah pemandangan fatamorgana yang begitu indah. Langit langit yang penuh warna pelangi, pagi ini pukul 4.30.
 Bagaimana keindahan alam yang indah ini Allah berikan kepada manusi untuk menjaganya, yapi manusia sendiri pula yang merusaknya. Wahai Yuhanku ampunilah hambamu ini yang penuh keluh kesah kepadaMu tanpa ada rasa syukur didalam diri. NIKMAT MANAKAH YANG KAU DUSTAKAN.
 Sepenggal surat Arrahman ,yang kuucapkan itu. Subhanallah

No comments:

Post a Comment